Rumah di Grebek Polisi, Pelaku Penyalahgunaan Narkoba ini Pura-pura Tidur
SIMALUNGUN - DIAN24NEW.com
Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa di bawah pimpinan Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, SH, MH, berhasil menangkap seorang pelaku penyalahgunaan narkotika pada Jumat, 20 September 2024. Pelaku yang diidentifikasi sebagai inisial HHS (43), ditangkap di rumahnya di Lingkungan III, Kelurahan Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan pengintaian berdasarkan laporan warga tentang aktivitas mencurigakan terkait narkotika di wilayah tersebut.
Kejadian ini bermula saat Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, menerima informasi dari masyarakat pada pukul 16.00 WIB bahwa HHS diduga terlibat dalam pembelian, penyimpanan, dan kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu.
Mendapatkan laporan ini, KOMPOL Asmon Bufitra langsung memerintahkan Panit Opsnal Polsek Tanah Jawa, IPTU Priston Simbolon, bersama tim Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap aktivitas HHS
Setelah melakukan pengintaian, IPTU Priston Simbolon bersama timnya memutuskan untuk melakukan penggerebekan di kediaman HHS. Tim yang terdiri dari IPTU P. Simbolon, AIPDA Royen Sinurat, dan Brigadir Bayu Septian, berhasil masuk ke rumah pelaku melalui pintu samping yang terbuka. Saat penggerebekan, HHS ditemukan berpura-pura tidur di kamarnya. Ketika dibangunkan, serta dilakukan introgasi pelaku langsung mengakui bahwa ia menyimpan barang haram tersebut di dalam lemari kamarnya.
Pelaku yang ditangkap adalah HHS, seorang pria berusia 43 tahun yang berprofesi sebagai wiraswasta. HHS diketahui tinggal di Lingkungan III, Kelurahan Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Saat dilakukan penggeledahan, HHS secara kooperatif menunjukkan sebuah plastik klip bening berisi kristal yang diduga merupakan narkotika jenis sabu-sabu. Selain itu, polisi juga menemukan berbagai alat yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba, seperti sebuah bong, mancis, dan satu unit handphone.
Setelah interogasi lebih lanjut, HHS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang laki-laki inisial D. Transaksi narkotika ini dilakukan melalui perantara rekan D yaitu DS di sekitaran Pekan Tanah Jawa, Kelurahan Tanah Jawa.
Penangkapan ini berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, pukul 16.00 WIB, di Lingkungan III, Kelurahan Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Kegiatan penangkapan berlangsung hingga selesai pada sore hari, di bawah pengawasan langsung dari Panit Opsnal IPTU Priston Simbolon bersama tim Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa.
Penangkapan HHS merupakan salah satu langkah penting dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Narkoba, khususnya jenis sabu-sabu, telah menjadi ancaman serius di kalangan masyarakat dan memiliki dampak yang sangat merusak, terutama bagi generasi muda. Dengan tertangkapnya HHS, diharapkan dapat memutus salah satu mata rantai peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindak pidana narkotika di wilayah Tanah Jawa. "Penangkapan ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang berani melaporkan dugaan aktivitas mencurigakan terkait narkotika," ujar KOMPOL Asmon Bufitra.
Proses penangkapan dimulai dengan penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa setelah menerima laporan masyarakat. Setelah yakin dengan bukti dan informasi yang ada, tim yang dipimpin oleh IPTU Priston Simbolon langsung bergerak menuju rumah Hozion Hengky Siahaan. Tim memasuki rumah melalui pintu samping yang terbuka dan menemukan HHS di dalam kamarnya.
HHS yang awalnya berpura-pura tidur, akhirnya mengakui menyimpan narkotika jenis sabu-sabu di dalam lemari kamarnya. Tim langsung mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip bening berisi kristal yang diduga sabu-sabu, sebuah bong atau alat hisap, mancis, dan satu unit handphone milik pelaku.
Setelah penangkapan dan penggeledahan, pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Tanah Jawa untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, memerintahkan agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Selain itu, tim Unit Reskrim juga akan terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pemasok narkoba yang lebih besar, seperti D dan DS yang disebutkan oleh HHS
KOMPOL Asmon Bufitra menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja keras bersama antara Polri dan masyarakat. "Kami berharap masyarakat terus aktif berperan serta dalam membantu pihak kepolisian memberantas peredaran narkoba. Hanya dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan wilayah yang aman dan bebas dari narkoba," tegasnya.
Penangkapan HHS menjadi bukti bahwa peredaran narkoba masih menjadi masalah yang perlu perhatian serius. Oleh karena itu, Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak tegas semua pelaku tindak pidana narkotika di wilayah hukum mereka. (th)