Ket Foto Ilustrasi

Tabrakan Maut Suzuki Smash VS Honda Revo di Jalan Umum Km 4-5 Simpang Kerasaan - Pematang Bandar, Seorang Pelajar Tewas

SIMALUNGUN - DIAN24NEW  

Tabrakan maut dua sepedamotor antara Suzuki Smash dengan Honda Revo, tanpa dilengkapi TNBK Itu terjadi di Jalan Umum Km 4-5, tepatnya Simpang Kerasaan - Pematang Bandar, Kampung V Nag. Kandangan, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (4/5/2024). 

Akibatnya, seorang pelajar inisial MS (16), mengendarai motor Suzuki Smash tanpa TNKB dari arah yang berlawanan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan seorang remaja 16 tahun, tanpa pendidikan formal inisial AA berboncengan dengan seorang pelajar inisial MFF (14), mengendarai sepedamotor Honda Revo juga tanpa TNBK  mengalami luka - luka.

" Betul ada kecelakaan lalul lintas yang menyebabkan seorang pelajar tewas di tempat. Tabrakan itu antara sepedamotor Suzuki yang dikendarai korban dengan sepedamotor Honda Revo yang dikendarai AA berbincengan dengan MFF," ujar Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni F. H. Sinaga, S.H. kepada Dian24New.Com, Minggu (5/5/2024).

Menurut Jonni, kecelakaan terjadi pada Sabtu, 4 Mei 2024, sekitar pukul 14:00 WIB. Korban MS, seorang pelajar berusia 16 tahun, mengendarai motor Suzuki Smash tanpa TNKB dari arah yang berlawanan dan bertabrakan dengan seperamotor Honda Revo yang dikendarai oleh AA, seorang pemuda 16 tahun tanpa pendidikan formal, berboncengan dengan M FF, juga seorang pelajar berusia 14 tahun.

"Korban MS Maruli menderita luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara AA dan MFF mengalami luka ringan dan saat ini telah dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar," ucap IPTU Jonni F. H. Sinaga. 

Dijelaskan Jonni, penyebab kecelakaan diduga kuat akibat pengemudi Honda Revo yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali saat mencoba mendahului kendaraan lain, yang berakibat fatal ketika mencoba mengambil jalur kanan dan bertabrakan dengan motor yang datang dari arah berlawanan.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Selanjutnya, mereka melakukan pencarian informasi dan mengumpulkan data dari kejadian tersebut.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para pengendara khususnya generasi muda untuk mengutamakan keselamatan dengan mengikuti aturan lalu lintas dan menghindari penggunaan kendaraan tanpa equip standar keselamatan dan TNKB. Kasus ini masih terus ditangani oleh pihak kepolisian untuk investigasi lebih lanjut. (th)


Comment As:

Comment (0)