Hidup Sederhana, Pria Lajang Pekerja Keras Nekat Gantung Diri di Ladang
SIMALUNGUN - DIAN24NEW.com
Hidup dibawah garis kemiskinan kadang membuat seseorang berbuat nekad, seperti yang dilakukan Dearma Alpredo Silalahi (20), warga Huta Kopi, Nagori Jorlang Huluan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Pria lajang ini nekad mengakhiri hidupnya di Ladang Kesatu Bah Bintoran Bawah Bonan Dolok, Nagori Jorlang Huluan, Kecamatan Pam Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Selasa (27/8/2024) sekira pukul 19.00 WIB., diduga lantaran selama hidupnya didera kemiskinan walau sudah bekerja keras.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry J Purba mengatakan, sejak Senin (26/8/2024) sekira pukul 08.00 Wib, korban berangkat dari rumah di Huta Kopi, Nagori Jorlang Huluan, Kecamatan Pamatang Sidamanik.
“Sampai pukul 19.00 Wib, korban ternyata tidak pulang juga ke rumah. Karena kawatir, pihak keluarga dan beberapa warga melakukan pencarian sampai ke ladang,” kata AKP Verry J Purba.
Hasil dari pencarian itu, korban ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon aren menggunakan tali nilon warna hijau yang diikatkan pada sebatang bambu yang biasa digunakan sebagai pijakan untuk penyadap tuak.
“Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, “jelas Verry sembari mengatakan barang bukti yang diamankan, tali nilon warna hijau sepanjang dua meter dan pakaian korban.
Sementara, pihak Polsek Sidamanik resort Polres Simalungun yang menerima laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi kejadian. Setelah olah TKP, korban dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemakaman.
“Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan agar jenazah korban tidak diautopsi. Bahkan, tidak menuntut siapapun atas kejadian tersebut,” kata AKP Verry J Purba .
Diinformasikan, pria lajang itu dikenal sebagai seorang petani muda yang hidup sederhana dan pekerja keras. Belum diketahui kondisi psikologis atau masalah pribadi yang mungkin dihadapi korban sebelum kejadian tragis dimaksud. (th)