Suara Deringan Hp Berulang-ulang Ungkap Jenazah Pria Pedagang Keliling di Siantar Utara, ini Awal Kecurigaan

SIANTAR I DIAN24NEW.com

Pria Pedagang Kue Keliling ditemukan tewas dalam rumah kontrakan  yang beralamat di Jl. Sriwijaya Gang Jaksa, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Pada hari Jumat 01 November 2024 sekira Pukul 10.00 Wib

Mayat berjenis kelamin laki laki itu bernama Pardamean Siregar (54) warga Jln. Padang galuvur RT/RW Batang Onang, Kabupaten Paluta.

Kapolres Sianțar Utara AKP Nelson Aritonang SH respon laporan masyarakat dengan pimpin langsung pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

AKP Nelson Aritonang,  pada hari Sabtu 2 November 2024, mengatakan, bahwa awalnya saksi Nur Saadah merupakan tetangga korban mendengar HP milik korban berdering terus menerus.

Selanjutnya saksi Nur Saadah  memanggil saksi Depra Susandra untuk memanggil Korban.

Lalu kedua saksi berada didepan rumah korban melihat pintu rumah korban terbuka dan memangil korban berulang-ulang, namun tidak ada Jawaban. 

"Kemudian kedua saksi masuk kedalam rumah tersebut dan melihat korban di dalam Kamar sudah dalam keadaan kaku tidak bernyawa dengan posisi terlentang," kata AKP Nelson Aritonang.

Terlihat dari mulut Korban mengeluarkan darah, melihat itu kedua saksi memberitahukan kepada Pak RT bernama  Rusdi Harahap dan melaporkan kejadian Ke Polsek Siantar Utara. 

Mendapatkan informasi dari masyarakat Kapolsek Sianțar Utara bersama personil piket dan Unit Inafis Polres Pematangsiantar untuk melaksanakan olah TKP.

Sekira pukul 12.05 WIB jasad korbaan di bawa Ke RSUD DJasamen Saragih Kota Pematangsiantar menggunakan Ambulance untuk dilakukan Visum. 

Sesuai keterangan dari saksi tetangga kontrakan rumah korban bahwasanya korban hanya  tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut dan sehari hari berdagang kue keliling. Korban juga sudah satu hari tidak keluar rumah untuk berjualan karena sedang sakit.

"Pada malam harinya keluarga korban datang ke ruangan jenajzah dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena keluarga tidak menaruh curiga dengan meninggalnya korban," Jelas AKP Nelson. (as/th)


Comment As:

Comment (0)