Penembakan Pendi Saragih di Warung Kopi di Simalungun di Picu Persoalan Tanah dan Salah Target, Begini Ceritanya

SIMALUNGUN - DIAN24NEW.com 

Motif penembakan warga sipil bernama Pendi Saragih (50) saat duduk di salah satu warung kopi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (27/5/2024) siang lalu, kian terang. Kasus ini ternyata bermula sakit hati karena persoalan tanah. Dan saat eksekusi, pelaku salah mengenai terget nya. 

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan pelaku hendak menembak Sarman Purba (65), warga yang juga berada di warung kopi tersebut. Namun, tembakan pelaku meleset dan mengenai korban Pendi Saragih.

"Yaa betul bang. "Tim berhasil mengamankan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Senin (10/6/2024). 

Ghulam mengatakan pelaku adalah Melfin Johannes Sihaloho (32), warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut. Pelaku ditangkap di Provinsi Jambi pada Jumat (7/6/2024) kemarin. 

Selain menangkap pelaku, kata Ghulam, pihaknya juga mengamankan senjata jenis air gun yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Polres Simalungun

"Barang bukti satu buah senjata laras panjang jenis air gun dan satu unit mobil pikap," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pendi Saragih ditembak OTK saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba di Lingkungan 3 Tigarunggu, Kecamatan Purba, pada Senin (27/5/2024) siang. Peluru tersebut mengenai bagian kepala Pendi hingga harus menerima empat jahitan.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala dengan kedalaman 0,8 cm dan telah diberikan tindakan medis berupa empat jahitan pada luka tersebut," kata Ghulam, Selasa (28/5/2024).

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskemas Tigarunggu usai peristiwa penembakan itu. Usai mendapatkan perawatan, korban diperbolehkan untuk pulang.

Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga mengecek CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

Salah Target

Polisi menangkap Melfin Johannes Sihaloho (32), pelaku penembakan terhadap Pendi Saragih (50), di salah satu warung kopi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Ternyata, pelaku tidak berniat menembak korban, tetapi orang lain.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan pelaku hendak menembak Sarman Purba (65), warga yang juga berada di warung kopi tersebut. Namun, tembakan pelaku meleset dan mengenai korban.

"Yang sebenarnya menjadi target penembakan oleh pelaku pada saat kejadian adalah Sarman Purba. Namun, tembakan pelaku meleset, sehingga mengenai kepala korban," kata Ghulam, Senin (10/6/2024).

Mantan Kapolsek Kualuh Hulu itu menyebut motif penembakan itu dilatarbelakangi karena permalasahan tanah. Berdasarkan pengakuan pelaku, Sarman Purba kerap kali mengklaim tanah milik orang tua pelaku menjadi tanahnya.

"Motif pelaku adalah sakit hati terhadap saksi Sarman Purba karena permasalahan tanah. Keterangan tersangka bahwa Sarman Purba ini sering mengklaim tanah milik orang tua tersangka dan sering ribut karena tapal batas tanah," sebutnya.

Ghulam menyebut pelaku Melfin merupakan warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di Provinsi Jambi pada Jumat (7/6).

"Pada hari Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 05.30 WIB, tim mengamankan pelaku di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi," sebutnya. 

Ghulam menyebut pelaku Melfin merupakan warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di Provinsi Jambi pada Jumat (7/6).

Selain menangkap pelaku, kata Ghulam, pihaknya juga mengamankan senjata jenis air gun yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Polres Simalungun.

"Barang bukti satu buah senjata laras panjang jenis air gun dan satu unit mobil pikap," jelasnya. (th)