
Selama 3 Tahun 6 Bulan Menjabat dan 1 Tahun Covid, Ini Fakta Keberhasilan Simalungun Setelah Dipimpin RHS
SIMALUNGUN I DIAN24NEW.com
Belum genap lima tahun, hanya 3 tahun 6 bulan sebagai Bupati Simalungun dan 1 tahun covid, Radiapoh Hasiholan Sinaga akrab disapa RHS sudah banyak membuat perubahan, prestasi dan menerima penghargaan buat Kabupaten Simalungun.
Perubahan, prestasi dan penghargaan yang diraih Kabupaten Simalungun tersebut ia tunjukkan selama 3 tahun 6 bulan menjadi pemimpin di Kabupaten Simalungun dan 1 tahun covid, meski dalam kurun waktu yang terbilang sangat singkat, sepak langkah beliau (RHS) terasa sampai di hati masyarakat Kabupaten Simalungun untuk yang masih mau merawat akal sehatnya dan yang tidak memupuk kebencian yang tidak rasional.
Melihat secara dekat kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH, yang akrab disapa RHS selama jadi Bupati Simalungun 3 Tahun 6 bulan dan 1 Tahun covid 19 menuai banyak pujian dan apresiasi dari masyarakat Kabupaten Simalungun.
Pujian tersebut dilontarkan langsung oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Simalungun Jan Wiserdo Saragih Sumbayak yang juga Ketua Umum KNPSI, atas kinerja yang berhasil ia tunjukkan selama menjadi pemimpin di Kabupaten Simalungun, Sabtu (4/10//2024).
Dari hasil amatnya selama ini di Kabupaten Simalungun, RHS sangatlah luar biasa. Diantara banyak kelemahan dan kekurangan dalam tiga setengah tahun , inilah fakta setelah Kabupaten Simalungun dipimpin Radiapoh Hasiholan Sinaga.
1. Mewujudkan Simalungun tuan di rumah sendiri dengan mengangkat pejabat putra Simalungun sebanyak 80,1 % , sebelumnya 45,1 % atau ada peningkatan 35,6 %.
2. BPS mencatat dari tahun 2021 – 2023 saja , dan dalam kondisi Covid mampu membangun jalan 153,5 Km, belum termasuk catatan jalan yang dibangun tahun 2024. Sebelumnya dalam 10 thn jalan rusak bertambah 971,23 km.
3. Dalam tiga tahun pertama ini penduduk miskin Simalungun berkurang sebanyak 7.780 jiwa ( 76.990 – 69.210 jiwa ). Sebelumnya thn 2010 -2013 penduduk miskin bertambah 8.490 jiwa. ( dari 84,400 jiwa naik jadi 92.890 jiwa ).
4. Dalam pengelolaan anggaran dan asset , baru dua tahun hasil audit BPK RI telah mendapat predikat terbaik WTP. Sebelumnya BPK RI memberikan predikat terburuk ” disclaimer “.
5. Dalam penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD ) oleh Kemendagri , saat ini Simalungun naik ke pringkat 212 , dari sebelumnya peringkat 337 dari 400 Kabupaten.
6. Telah mendapat predikat baik dan mendapat penghargaan dari Ombudsman dengan nilai 92,53 untuk kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik nomor dua tertinggi se Sumatera Utara. Sebelumnya Simalungun mendapat predikat terburuk dengan nilai terendah yakni 9.25.
7. Membangun stadion dan Gedung sanggar kesenian budaya Simalungun yang pertama di Simalungun. Sebelumnya ada 15 bupati , belum ada yang membangunnya , kecuali Rajamin Purba membangun gedung kesenian di Pematang Siantar.
8. Membuat perekaman E- KTP di 20 Kecamatan. Sebelumnya hanya di satu kecamatan saja di Raya.
9. Mengembalikan RS Rondahaim ke ibukota Pematang Raya, karena Rondahaim identik dan dikenal dengan Raja Raya dan ibu kota Simalungun di Raya bukan di Batu 20. Sebelumnya di bangun di Batu 20.
10. Memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kelompok pekerja rentan kepada 48.776 orang, dan mendapat penghargaan. Sebelumnya tidak.
11. Saat ini tidak ada pungutan dan kutipan-kutipan dalam pengangkatan pegawai PPPK maupun jabatan- jabatan lainnya. Sebelumnya dua ribuan pegawai honorer di pecat , gaji di potong 50 ?n ada pungutan.
12. Sekarang seluruh ASN dapat bekerja dengan tenang dan nyaman dalam melayani masyarakat dan mendapat TPP sebanyak 14 kali . Sebelumnya tidak.
Harapan, kiranya Kabupaten Simalungun jauh lebih baik lagi ke masa yang akan datang.
Kiranya janganlah kita melecehkan akal sehat kita sendiri karena kebencian, karena akal sehat dan nurani itu langsung pemberian Tuhan.
Menanggapi tulisan Jan Wiserdo Saragih Sumbayak diatas, Ketua DPP Garda Indonesia Raya Provinsi Sumatera Utara SP.Tambak SH menjawab pertanyaan wartawan (6/10/2024) mengatakan apa yang diuraikan diatas memang benar tidak ada mengada ada bisa di lihat buktinya di lapangan ujar nya.
Selanjutnya dikatakan Ketua DPP Garda Indonesia Raya Provinsi Sumatera Utara, masyarakat Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Jagan salah’ pilih lagi, karena Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH (RHS) dan Wakil Bupati Simalungun Azi Pratama Pangaribuan (AZI) Paslon nomor Urut 1 jelas kedepan RHS (Rakyat Harus Sejatra) (tim)